tanya jawab SAP pemula

tanya:
Akhirnya da penerangan tentang SAP setelah saya baca postingan Bro Iqbal,saya sendiri sekarang masih kuliah(ilmu komputer-red) sedang menyelesaikan skripsi, saya mulai mempelajari ERP dari compiere kemudian sekarang beralih SAP,klo saya disuruh memilih pasti saya memilih ke functional bukan technical,
1.kira2 bisa dijelaskan lebih detail ga bro apa saja yang harus dikuasai selain mengenal modul2 sperti FI/CO,HR,SD,MM dan lain2nya?
2.untuk training SAP di Indonesia dimana ya tempatnya?
3.kemarin saya baru dapat mini SAP/R3 tapi tanpa aplikasi FICO,SD,MM hanya basis aja,kira2 ada simulator SAP yang lain tidak bro?
4.maaf nih bro banyak nanya,kenap ya banyak perusahaan lebih memilih SAP untuk solusi bisnisnya kenapa tidak melirik compiere yang notabene gratis kecuali databasenya pake Oracle?
Terimakasih banyak bro atas jawabannya,klo boleh saya minta YM-nya dunk:D

Jawab:

Donz(?),

Kalau melihat latar belakang kamu yang berpendidikan ilmu komputer, harusnya kamu lebih cocok untuk menjadi seorang Technical Consultant, bisa BASIS atau ABAP-er. Seperti yang saya jelaskan di postingan bahwa untuk menjadi seorang Functional Consultant, seseorang harus paham mengenai proses bisnis, seperti akuntansi, logistik, manajemen, dsb. Tapi bisa saja sih “membelot” ke Functional asal mau belajar .

1. Apa yang harus dikuasai? Tunggu postingan saya selanjutnya. Saya akan tulis tentang hal itu. Ok?
2. Bisa langsung ke SAP-nya di Wisma Kyoei Prince, atau training partner yang ditunjuk, seperti Genovate (genovate.com) dan Asaba (asaba.co.id).
3. Ga ada, kalau buat personal. Udah bagus tuh dapetin mini SAP. Belajar aja mengenai BASIS dulu. Walaupun nantinya kamu jadi Functional, pengetahuan BASIS akan sangat mendukung.
4. Jawabannya adalah sama dengan pertanyaan kenapa perusahaan-perusahaan masih memakai Windows ketimbang Linux yang gratis.

YM saya iqbalajenk@yahoo.com. Tapi saya jarang online, soalnya di kantor diblok

Yang di wisma kyoei prince itu bisa semuanya, bisa ambil training, bisa ikut sertifikasi, bisa minta souvenir . Ada satu cara radikal kalau mau nyemplung jadi functional, yaitu ikut training academy modul yang dipilih. Otomatis kalau kamu ngelamar kerja ya pasti jadinya functional. Tapi training fee-nya itu bisa sampe puluhan juta rupiah :~

Umumnya seorang functional consultant hanya menguasai 1 modul, misalnya modul SD. Tapi karena SAP itu terkenal dengan integrasinya, maka lebih bagus lagi apabila dia mengetahui (sekedar mengetahui yah bukan menguasai) modul-modul lain yang terkait, contoh: modul FI. Kenapa? Karena di akhir proses bisnis sales, semua dokumen billing yang dibuat di modul SD akan dibuatkan accounting documentnya di modul FI. Makanya SAP sendiri bikin beberapa training yang cross-functional, contoh: SD-MM, SD-FI, SD-CO, dsb. FYI, untuk menguasai satu modul itu bisa memakan waktu bertahun-tahun loh.