JAKARTA: SAP NetWeaver mulai dilirik organisasi bisnis di Indonesia karena platform itu memungkinkan bisnis berinovasi dan meningkatkan produktivitasnya lebih dari sekadar enterprise resource planning.
"Minat terhadap NetWeaver cukup tinggi karena kemampuannya menyederhanakan lanskap TI sehingga lebih baik," " ujar Krishnendu Datta, Managing Director SAP Indonesia, kepada Bisnis.
SAP NetWeaver adalah platform teknologi terintegrasi SAP dan juga fondasi teknis untuk berbagai aplikasi SAP mulai dari SAP Business Suite. Dengan platform itu maka suatu perusahaan dapat menggabungkan teknologi informasinya sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Menurut Krish, NetWeaver terdiri dari sejumlah komponen misalnya portal atau middleware dan menyediakan lingkungan pengembangan yang bisa ditambahkan dengan keseluruhan platform.
Perusahaan yang sudah mengadopsinya di antaranya PT Astra Honda Motor dan PT Telkom melalui middleware dan PT Asia Pulp Paper yang memakai platform itu di portal dan proses bisnisnya.
PT Excelcomindo Pratama menggunakan komponen NetWeaver di Business Inteligence dan middleware-nya.
"Masing-masing pelanggan memilih komponen atau bagian-bagian yang berbeda. Yang jelas ada ketertarikan terhadap NetWeaver di antaranya pada middleware dan komponen lain yaitu analytics," tandas Krish.
Meskipun animo tinggi, dia menyayangkan perusahaan di Indonesia masih belum memiliki perhatian serius untuk komponen yang juga sama pentingnya misalnya manajemen master data. "Padahal ini seharusnya juga diperhatikan," tandasnya.
Derek Judge, Head of Analytics SAP Asia Pasifik dan Jepang, menuturkan SAP Netweaver kini menjadi platform strategis pilihan pelanggan SAP.
"Berdasarkan survei, alasan dibalik implementasi NetWeaver adalah memperbesar adopsi user karena mencakup lintas 26 solusi industri," ujarnya di sela-sela SAP Summit 2007 akhir Mei lalu.
Thursday, June 7, 2007
Subscribe to:
Posts (Atom)